kritik dan saran

Minggu, 05 Desember 2010

Outline (Kerangka Karangan)

Kerangka karangan
Pengertian :
Kerangka karangan sangat membantu penulis dalam membuat suatu cerita(karangan). Kerangka karangan merupakan suatu rancangan dalam pembuatan karangan yang berbentuk kalimat-kalimat. Kerangka karangan ini dibuat terlebih dahulu sebagai inti dari hal hal penting yang akan disampaikan dalam cerita tersebut. Kerangka karangan biasanya hanya terdiri dari satu kalimat saja, karena kerangka karanganadalah inti dari sebuah paragraf, dimana nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Kerangka karangan harus dibuat secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

Manfaat :
Manfaat kerangka karangan, antara lain :
-       Kerangka karangan Bermanfaat untuk membantu penyusunan sebuah karangan agar menjadi teratur dan terarah.
-       Mempermudah penulis untuk menentukan klimaks dari sebuah karangan.
-       Membantu penulis untuk mencari bahan pembuatan kalimat pengembang kerangka karangan tersebut.

Macam – macam pola susunan :
  1. Pola alamiah
Merupakan Susunan kerangka karangan secara urutan kronologis keadaan sebenarnya.
Susunan alamiah ini dapat dibagi menjadi tiga bagian :
a.    Berdasarkan urutan ruang, contoh :
Topic : pusat kota
Tema : lokasi tujuan para turis dikota bali
Tujuan : untuk mengetahui lokasi yang paling diminati oleh para turis dari berbagai Negara.
b.    Berdasakan urutan urutan waktu, contoh :
Topic : adat istiadat
Tema : hilangnya ciri adat istiadat yang khas  dari masa ke masa
Tujuan : mengembangkan adat istiadat yang hamper hilang.
c.    Berdasarkan urutan topic yang ada, contoh :
Topic : bencana alam
Tema : bencana alam  di Indonesia
Tujuan : untuk mengetahui sebab dan akibat bencana alam di Indonesia

  1. Pola logis
Merupakan pola Susunan kerangka karangan berdasarkan urutan yang masuk akal dan dapat dimengerti oleh pembaca.
Susunan secara logis ini terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
a.    Umum – khusus
Kerangka karangan yang awalnya berisi kalimat penjelas dan semakin keakhir, semakin menuju inti dari karangan tersebut.
b.    Sebab – akibat
Kerangka karangan yang berisi sebab dan akibat dari sesuatu yang dibicarakan dalam karangan tersebut.
c.    Klimaks – anti klimaks
Kerangka karangan yang awalnya merupakan puncak dari inti karangan, dan semakin keakhir, semakin tidak klimaks (hanya berisi kalimat penjelas).
d.    Proses
Kerangka karangan yang berisi langkah – langkah (proses) dalam melakukan sutau hal.

                


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More