kritik dan saran

Pengertian Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya...

12 Cara Membuat Google Lebih Efektif

Gunakan tanda kutip untuk mencari satu kalimat. Misalnya: "daftar kota di Amerika" ; Google akan menampilkan semua situs yang memuat kalimat daftar kota di Amerika. Contoh lain:...

Plus Size Model

Pernah dengar Plus-Size Model? Plus-Size Model adalah istilah untuk model-model dengan ukuran badan di atas rata-rata. Bukan hanya berat badan, tetapi juga tinggi. Beberapa model berukuran plus ini merajai...

It's All About Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh...

Deteksi Penyakit Lewat Anggota Tubuh

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang...

Rabu, 30 September 2009

Body Dysmorphic Disorder

Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah ketidakpuasan yang ekstrim terhadap penampilan. Ini menjelaskan kondisi seseorang yang terus menerus merasa cemas dengan kekurangan fisik minor atau bahkan kekurangan imajiner dirinya. Orang yang mengalami BDD tidak hanya bisa merasa tertekan tetapi bahkan bisa gagal dalam menjalankan aktifitas sehari-hari baik itu bekerja, belajar, maupun aktifitas lainnya.

Penderita BDD sering melakukan berbagai hal yang berlebihan hanya untuk mengkamuflase kekurangannya. Misalnya, mereka bisa berdiri berjam-jam di depan cermin atau memakai riasan wajah sebanyak-banyaknya untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Namun, bukannya merasa lebih baik, para penderita BDD bahkan akan semakin merasa cemas karena terus memperhatikan kekurangan tersebut.

Selain itu, mereka juga tidak hanya mengkhawatirkan satu bagian tubuh saja, misalnya mata, tetapi juga mengkhawatirkan bagian tubuh lain yang mereka rasa kurang sempurna seperti hidung, mulut, lengan, ukuran payudara, hingga ukuran kelamin.

Menurut Dr. Katherine Phillips, BDD pada umunya akan mulai kelihatan sejak seseorang (baik pria maupun wanita) memasuki masa remaja. Bahkan bisa juga sudah ada sejak kecil tetapi belum terdeteksi. Pada masa remaja itulah, seseorang akan semakin memperhatikan perubahan yang terjadi pada dirinya semisal ukuran dan bentuk tubuh.

Sebenarnya, adalah merupakan suatu kewajaran apabila seseorang memperhatikan penampilannya. Akan tetapi, pada orang normal, kebiasaan ini akan memudar seiring dengan berjalannya waktu dan dengan pembiasaan-pembiasaan dengan bentuk tubuh yang baru.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More