Pentingnya Visi dan Nilai

VISI

Visi adalah suatu statemen yang berisikan arahan yang jelas tentang apa yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang.

Ada berbagai macam cara untuk bisa membuat visi dan misi. Tapi, lima pertanyaan di bawah ini mungkin bisa membantu sebuah perusahaan untuk membuat visi dan misi.

Apakah misi sebuah perusahaan saat ini?
Apakah manfaat perusahaan bagi masyarakat luas?
Apakah ciri industri dan kerangka kerja konstitusional di mana perusahaan anda beroperasi?
Apakah keunikan dari perusahaan tempat anda bekerja dalam sebuah industri?
Apakah hal-hal yang perlu anda lakukan untuk mengembangkan perusahaan anda?

Visi suatu perusahaan sering dianggap remeh oleh beberapa orang yang ingin membentuk suatu perusahaan. Namun, visi sangat bermanfaat dalam suatu perusahaan. Berikut ini adalah manfaat visi dalam suatu perusahaan.

MENUMBUHKAN KOMITMEN DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Jika seseorang bekerja tanpa mengetahui tujuan dari pekerjaannya, apakah dia masih akan terus bekerja? Tidak. Maka seorang karyawan harus tahu kontribusi perusahaannya dalam masyarakat. Dengan begitu karyawan juga bisa semangat bekerja karena mengetahui pekerjaannya akan banyak membatu masyarakat.
Contohnya ada banyak relawan yang bekerja tanpa imbalan hanya untuk membatu masyarakat yang sedang ditimpa bencana alam.



MENUMBUHKAN RASA KEBERMAKNAAN DALAM KEHIDUPAN KARYAWAN
Tempat seorang karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkungan tempat ia bekerja. Maka dari itu sebuah visi sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui bahwa dirinya lebih berharga dari sekedar sopir, kuli, pedagang, petugas kebersihan dan berbagai pekerjaan yang sering dianggap rendah oleh seseorang.
Contohnya, petugas kebersihan tidak hanya akan memandang dirinya sebagai petugas kebersihan, tetapi akan memandang dirinya sebagai seseorang yang membersihkan negara untuk menjaga peradaban berikutnya.

MENUMBUHKAN STANDAR KERJA YANG PRIMA
Mengetahui bahwa pekerjaan yang dia lakukan bisa sangat dihargai oleh masyarakat banyak akan membuat seorang karyawan menaikkan standar pekerjaannya. Bukan hanya memenuhi kriteria suatu perusahaan, dia akan memenuhi kriterianya sendiri. Dan perlu diketahui bahwa pekerja akan menetapkan kriteria tertinggi untuk dirinya sendiri.
Contohnya seorang tukang batu akan membuat batu terbaik apabila ia menyadari batu yang dibuatnya akan digunakan untuk membuat tempat berlindung orang lain dari panas maupun hujan.

MENJEMBATANI KEADAAN PERUSAHAAN SEKARANG DAN SELANJUTNYA
Visi yang jelas akan menghantar perusahaan secara pelan tetapi pasti untuk mencapai idealisme masa depan. Pimpinan akan punya pegangan di dalam mengendalikan perusahaan. Mereka tidak akan mudah dibelokkan dari arah (visi) yang telah dibangun, walaupun pihak tertentu (misalnya pemegang saham) ingin membelokkannya ke arah lain. Perusahaan bisa jatuh apabila arah tidak jelas dan mudah dibelokkan pada kepentingan jangka pendek, bukan kepentingan jangka panjang.


NILAI DASAR

Nilai dasar adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi dalam perjalanan mewujudkan visi. Nilai dasar memberikan batasan dalam pemilihan cara-cara yang ditempuh dalam perjalanan mewujudkan visi. Nilai dasar membentuk perilaku yang diharapkan dari anggota organisasi dalam perjalanan mewujudkan visi organisasi.

Dua faktor di atas saling mempengaruhi, visi dan nilai nilai yang dianut perusahaan akan menentukan bagaimana mereka mengelola operasional perusahaan, bagaimana perusahaan beroperasi akan berpengaruh pada hubungan perusahaan dengan stakholder mulai dari stakeholder yang terkait dengan rantai nilai perusahaan ataupun yang tidak seperti masyarakat, pemerintah, organisasi buruh, dll, sebaliknya perlu disadarai bahwa kondisi hubungan mereka dengan stakeholder akan berpengaruh besar pada jalannya operasional perusahaan.

Bila hati nurani mengarahkan visi dalam berbisnis, maka kepemimpinannya akan mampu terus bertahan dan memberikan perbedaan yang lebih bermakna dalam berbisnis. Dengan kata lain, kewibawaan moral akan membawa kepemimpinan dapat berhasil lebih baik. Sebaliknya, bila visinya tidak digerakkan oleh hati nurani, maka kepemimpinannya tidak akan bertahan lama, demikian juga lembaga atau organisasi bisnis yang tercipta dari kepemimpinan yang tanpa visi yang jelas itu tidak akan mampu bertahan.

Posted in: Perusahaan,Teori Organisasi Umum