Masker NASA Cegah Penuaan Kulit

LONDON - Sebuah masker yang memanfaatkan teknologi terbaru NASA, yaitu masker LED (Light Emitting Diode), diklaim dapat menghilangkan garis kerutan, bintik hitam pada wajah serta kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Masker satu ini sedikit berbeda dalam cara menggunakannya, dibandingkan dengan masker tradisional. Tidak perlu lagi mengoleskannya masker ke seluruh wajah, membiarkannya hingga mengering lalu dibasuh dengan air.

Masker LED cukup ditempelkan pada wajah seperti memakai topeng. Kemudian, gadget canggih ini akan memberikan paparan cahaya merah ke seluruh wajah selama 25 menit. Bentuknya memang sedikit aneh, mirip topeng seperti dalam film-film futuristik. Namun penciptanya, John Tsagaris yang juga ahli kecantikan kulit menyebutkan, masker tersebut memiliki banyak manfaat.

Selain menghilangkan kerutan dan bintik hitam, masker ini memiliki khasiat tambahan seperti mengecilkan pori-pori, mencerahkan kulit dan memperbaiki teksturnya. Manfaat lainnya yaitu, bisa mengembalikan kemampuan alamiah kulit untuk menghasilkan kolagen dan meningkatkan sirkulasi aliran darah serta kelembaban kulit.

"Tak hanya menangkal masalah pada wajah, masker LED juga baik untuk kesehatan tubuh karena membantu menghasilkan vitamin D. Masker LED juga baik untuk kesehatan pikiran karena kemampuannya yang dapat merangsang serotonin pada otak sehingga membuat penggunanya bahagia dan semangat lagi," kata Tsagaris seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (26/4/2010).

Tsagaris menyebutkan, masker ciptaannya merupakan satu penemuan mutakhir di abad 21, yang memanfaatkan teknologi terbaru yang digunakan badan antariksa AS, NASA.

"NASA telah meneliti potensi dari LED dan telah mengadaptasinya untuk digunakan para astronot mereka. Cahaya LED tak hanya menaikkan tingkat energi tetapi juga membuat orang yang terpapar cahaya ini akan menjadi bersemangat," terang Tsagaris.

Posted in: Berita,Kesehatan