kritik dan saran

Kamis, 29 April 2010

Mengobati Ketergantungan pada Alkohol

Menurut informasi dari pakar beberapa kasus ketergantungan dapat terbantu dengan intervensi jangka pendek.

Langkah pertama;

mengetahui adanya masalah ketergantungan pada alkohol langkah kedua adalah bagaimana cara mendapatkan bantuan. Kelompok pendukung yang terlibat dalam masalah ketergantungan alkohol sering kita lihat pada filem di luar negeri sedangkan dinegeri kita sendiri belum dikenal adanya kelompok-kelompok serupa.

Penelitian menunjukkan bahwa banyak diantara orang-orang yang punya masalah alkoholisme sering kali menunda-nunda untuk mencari pertolongan walaupun masalah nya sudah serius. Dalam rangka upaya keluar dari masalah ketergantungan alkohol ini ada beberapa tips yaitu a.l:

· Berusaha mengatasi sendiri, ada 30 % kasus ketergantungan dapat mengatasi masalah ketergantungan terhadap alkohol tanpa bantuan orang lain, yaitu hasil dari membaca buku atau melihat di internet.

· Melakukan konseling; berkonsultasi dengan konselor mengenai masalah yang dihadapi dan membuat rencana penanggulangan dengan menerapkan perilaku kognitip yang sesuai.

· Mengobati masalah yang timbul sebagai akibat dari ketergantungan pada alkohol yaitu masalah self esteem, stress, ketakutan atau kecemasan, depressi dan gangguan mental kejiwaan lainnya, masalah-masalah ini perlu juga di therapy, penting sekali menyadari bahwa ketergantungan pada alkohol akan memperparah penyakit mental kejiwaan, sebagai peminum biasanya menderita pula penyakit tekanan darah tinggi, penyakit hati, dan mungkin juga masalah jantung yang juga perlu diobati.

· Mengikuti program pengobatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok maupun perorangan dengan melibatkan expert, pertolongan keluarga, pengobatan dengan melakukan kegiatan terprogram untuk menjauhi alkohol. Banyak orang yang merasa terbantu dengan adanya program seperti itu, kembali lagi kenegri kita apakah kelompok semacam ini sudah ada.

· Menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat menimbulkan efek buruk pada waktu minum alkohol, obat-obat ini menimbulkan reaksi buruk pada peminum alkohol tapi tidak mengobati mereka dari ketergantungan.

· Menggunakan obat tertentu agar perasaan haus akan alkohol dapat diatasi, obat-obatan ini dapat dipakai setelah pasien melakukan puasa alkohol selama beberapa hari, jadi tidak dipakai pada waktu masih mengkonsumsi alkohol.

· Detoksifikasi, pemberian obat-obatan pada masa detoksifikasi untuk mengurangi efek samping yang timbul akibat berhenti meminum alkohol (withdrawal symptoms) dengan catatan pasien harus sama sekali tidak minum alkohol.

· Tetaplah berusaha mencari cara agar dapat berhenti dari ketergantungan pada alkohol, ada orang yang sudah mencoba kemudian berhasil, ada pula yang selalu mencoba tetapi gagal. Untuk yang sering gagal diharapkan tetap terus mencoba, kemungkinan untuk sembuh selalu terbuka dalam hal ini akan terjadi perbaikan selama pasien sering berkonsultasi baik secara perorangan maupun dalam kelompok. Dukungan anggota keluarga sangat membantu penyembuhan pasien.

Selamat mencoba, sukses selalu ada didepan anda.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More