Hubungan Konflik, Keputusan dan Solusi #1

Hubungan antara konflik, keputusan dan solusi sangat erat apabila ditinjau dari pengalaman kerja saya.

Jika dalam situasi kerja terjadi konflik baik antar kolega maupun antara atasan maupun bawahan, maka jangan disepelekan karena konflik akan menimbulkan masalah yang cukup besar dalam lingkungan pekerjaan.

Konflik juga bukan hanya soal menurut wikipedia, konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan dalam setiap individu. Maka dapat dipastikan bahwa setiap manusia dalam setiap detik, bisa memicu terjadinya konflik. Mengapa saya beropini seperti itu?



Karena setiap manusia tentu saja berbeda. Bahkan kembar yang paling identik pun memiliki perbedaan pendapat dalam menjalani hidup.

Hal ini jugalah yang memicu terjadinya konflik dalam lingkungan kerja. Selain perbedaan pendapat, perbedaan visi/misi juga bisa memicu terjadinya konflik.

Dalam lingkungan kerja saya yang lama, saat konflik mulai terjadi, maka kami sebagai pekerja berkumpul dan membicarakan hal tersebut. Apa yang kami rasakan dan apa yang ingin kami katakan kepada rekan sekerja kami. Hal ini cukup efektif untuk membuat pihak penengah mengambil keputusan mengenai langkah selanjutnya.

Ini yang membuat saya cukup menyesal meninggalkan lingkungan pekerjaan yang lama: SOLIDARITAS. Bukan hanya sekedar kata tapi juga merupakan sebuah lambang kebersamaan. Oleh karena solidaritaslah konflik di setiap pekerjaan mampu diselesaikan.

Dalam setiap permasalahan pasti ada sesuatu yang harus diputuskan untuk mengambil langkah selanjutnya. Kita menyebutnya sebagai keputusan.

Pengambilan keputusan juga sesuatu yang sangat penting dan sangat terkait dengan masa depan karyawan dalam sebuah organisasi. Pasalnya, keputusan tidak selalu memberi hasil yang positif. Tidak jarang sebuah keputusan bisa menghasilkan suatu kehancuran.

Berbicara soal konflik dan keputusan, tidak pernah lepas dari solusi. Solusi adalah tujuan akhir atau maksud dari pengambilan keputusan apakah keputusan tersebut memberikan hasil akhir atau solusi yang positif atau tidak.

Dapat dilihat di sini hubungan antara konflik, keputusan, dan solusi memang erat. Namun, menurut saya yang berperan besar dalam tercapainya suatu kesenangan dalam lingkungan kerja adalah keputusan/ pengambilan keputusan.

Posted in: Masalah,Softskill