AIBO

Apakah AIBO itu?

AIBO adalah robot berbentuk anjing yang dibuat oleh Sony Corp. Selain dengan nama merek resmi AIBO robot ini dikenal juga dengan nama 4-legged robot (robot berkaki 4). Saat iniAIBO yang telah dibuat oleh Sony telah ada beberapa versi salah satunya yang dimiliki oleh Lab GAIB, yaitu tipe ER-210.

AIBO menjadi istimewa karena AIBO merupakan sebuah robot yang dapat diprogram dengan mudah dan terbuka. Mudah karena dalam melakukan pemograman terhadap AIBO anda tidak dituntut untuk melakukan low level programming (Assembely) anda telah disediakan Software Development Kit (SDK). Hal ini sangat berbeda dengan robot umumnya yang memaksa anda memprogram pada tingkat low level dengan assembly. Terbuka karena suatu program yang dikembangkan untuk suatu AIBO dapat dipakai oleh AIBO lainnya yang setipe, hal ini sangat membantu karena tidak perlu menyusaikan suatu program untuk AIBO tertentu.

Kemudian AIBO dilengkapai pula dengan sensor-sensor yang dapat dikendalikan penuh oleh kita. Dengan ketersediaan sensor-sensor tersebut AIBO dapat menerima berbagai variabel dari lingkungannya. Sensor-sensor yang disediakan adalah sebagai berikut :

• Sensor percepatan
• Sensor getaran
• Sensor tekanan yang terdapat pada leher, kepala, punggung, dan kaki.
• Sensor panas/temperatur
• Sensor jarak
  

Selain sensor tersebut AIBO memiliki camera internal, microphne, speaker dan wireless LAN (dengan suatu add-on). Semua fasilitas yang dimiliki tersebut dapat dikendalikan penuh sehingga mempermudah untuk mempercerdas robot ini.

Secara standar AIBO telah memiliki beberapa gerakan, dan telah mampu mengenal beberapa kata. Dengan tambahan software yang ada, AIBO anda dapat ditambahkan beberapa gerakan, belajar mengenal kata-kata baru atau melakukan simulasi perkembangan dari anjing anak-anak menjadi anjing dewasa.

Bagaimana Memprogram AIBO?

Pemograman pada AIBO dilakukan dengan mempergunakan salah satu dari dua SDK yang telah disediakan oleh Sony, yaitu R-Code dan Open-R. Perbedaan dari kedua SDK tersebut R-Code bersifat script (mirip file bat pada DOS), sedangkan Open-R harus dicompile lebih dahulu (seperti C atau Pascal).

Program yang berbasiskan R-Code dibuat dengan menyusun perintah-perintah atau tingkah laku dalam suatu file text biasa dan kemudian AIBO bergerak sesuai dengan urutan perintah tersebut.

Contoh R-Code :
AMS:BA:1.1
[ERS-210(E)]
F10000:"Main":242:242:1200:750:0:0:1430:1070:208:
S10001:"START":60:10:80:20:10017,99999999,99999999,99999999:0:
A10002:"HIT1":150:430:100:60:10003,100,99999999,99999999:0:

Anda tidak perlu khwatir untuk mengetik semua kode tersebut secara manual, karena Sony telah berbaik hati menyediakan software untuk menyusun R-Code tersebut dalam software yang diberikan. Karena begitu simpelnya R-Code ini jangan anda harapkan dapat dipakai untuk memprogram permainan bola pada AIBO, karena kemampuannya menjadi simpel juga.

Selanjutnya program berbasiskan Open-R dibuat melalui C++ dengan OOP.

Kemudian hasilnya dicompile dengan compiler C++ yang ditujukan untuk processor AIBO. Pemograman dengan menggunakan Open-R ini sangat handal untuk melakukan pemograman AIBO hingga sekecil-kecilnya, terutama untuk melakukan konkurensi. Umumnya AIBO yang dipakai untuk penelitian menggunakan SDK Open-R ini.

Contoh pemograman Open-R
#include
#include
#include
#include "def.h"
class SampleClass : public OObject {
public:
SampleClass();
virtual ~SampleClass() {}
OSubject* subject[numOfSubject];
OObserver* observer[numOfObserver];
virtual OStatus DoInit(const OSystemEvent& event);
virtual OStatus DoStart(const OSystemEvent& event);
virtual OStatus DoStop(const OSystemEvent& event);
virtual OStatus DoDestroy(const OSystemEvent& event);
//Describe the member functions corresponding to Notify,
//Control, Ready, Connect method.
};

Hasil dari program yang anda buat, baik dengan R-Code maupun Open-R, disimpan dalam suatu Memory Stick. Kemudian memory stic tersebut dimasukkan pada AIBO untuk melakukan eksekusinya. Anda ingin lebih canggih? Anda bisa melakukannya pemograman secara wireless dengan wireless kit yang disediakan. Pemograman secara wireless dilakukan dengan mengirimkan program langsung ke AIBO melalui jaringan wireless yang disedikan (IEEE 802.11b Standard).

Bagaimana AIBO akan berkembang?

Saat ini peneliti AI di seluruh dunia berusaha mengembangkan AIBO untuk membuatnya lebih cerdas. Diantaranya adalah melatih bagaimana AIBO belajar mengenali kata melalui interaksi dengan lingkungannya. Kemudian bagaimana melatih AIBO untuk mengenali benda, dan berbagai penelitian lainnya.

Salah satu ajang untuk melihat perkembangan AIBO adalah event ROBOCUP. Event ini merupakan pertandingan sepak bola antara robot dan salah satunya robot AIBO. Pada event ini akan diperlihatkan perkembangan AIBO yang dicapai setiap universitas melalui sepak bola (sekaligus adu gengsi antar universitas:p). Event ROBOCUP ini memiliki tujuan untuk membuat suatu tim robot pada tahun 2050 yang mampu mengalahkan tim terbaik manusia.

Pengembangan AIBO nampaknya di masa depan akan lebih banyak lagi, sehingga rasanya target AIBO menjadi entertiment robot nampaknya akan tercapai sebentar lagi. Mungkin sekali pada masa depan nanti keberadaan smart pet ini akan menjadi bagian dari hidup kita.

Penutup

Berbagai penelitian terhadap robot telah dilaksanakan di seluruh dunia, tapi pertanyaannya adalah: Dapatkah semua penelitian tersebut berhasil? Dapatkah robot berkembang lebih jauh lagi? Dapatkah robot semakin cerdas dan mendekati manusia?. Semua pertanyaan itu dan pertanyaan lainnya dapat dijawab melalui waktu yang akan membawa masa depan. Namun apakah anda hanya menunggu masa depan tersebut? ataukah anda akan menjadi bagian dari yang menciptakan masa depan tersebut?. Hanya anda yang bisa menjawab, namun percayalah pada kemampuan anda. Kemampuan anda untuk menjadi bagian dari masa depan.

SUMBER: http://www.google.co.id/search?q=aibo&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

Posted in: Teknologi